Penyebab Perdarahan Otak – Pendarahan otak merupakan pendarahan yang terjadi di dalam jaringan otak. Kondisi ini disebabkan oleh pecahnya pembuluh arteri di otak hingga menyebabkan perdarahan lokal di jaringan sekitarnya dan matinya sel-sel otak.
Jenis-jenis Perdarahan Otak
- Perdarahan subarachnoid.
- Perdarahan otak ini terjadi baccarat casino pada jaringan otak di bawah selaput pelindung otak.
- Perdarahan ini sering disebabkan oleh pecahnya pembuluh darah otak karena aneurisma, gangguan pembekuan darah, atau cedera kepala berat.
- Hematoma epidural dan subdural.
- Kondisi ini merupakan penggumpalan darah yang terjadi di antara otak dan tengkorak kepala, bisa berada di atas atau di bawah selaput pelindung otak.
- Perdarahan intraserebral.
- Perdarahan otak ini terjadi pada jaringan otak itu sendiri. Perdarahan otak jenis ini bisa menyebar hingga ke ruang ventrikel otak dan menyebabkan pembengkakan otak.
Penyebab Perdarahan Otak
1. Tekanan darah tinggi
Tekanan darah tinggi atau hipertensi merupakan penyakit kronis (jangka panjang) yang dapat melemahkan dinding pembuluh darah, tak terkecuali pembuluh darah otak. Jika tekanan darah tidak terkendali, lama kelamaan penyakit ini berpotensi menimbulkan stroke perdarahan (stroke hemoragik).
Baca Juga : Fakta Mencegah Tentang Kebersihan Tubuh Anda!
2. Cedera Kepala
Cedera kepala umumnya terjadi ketika seseorang mengalami kecelakaan lalu lintas, terjatuh dari ketinggian, atau cedera kepala akibat olahraga. Bagi lansia, perdarahan otak bisa terjadi meski cedera kepala slot server kamboja no 1 yang dialami ringan, seperti tidak ada luka terbuka, memar, atau tanda cedera lainnya.
3. Kelainan pembuluh darah
Kondisi yang bisa terjadi pada saat lahir ini dapat membuat dinding pembuluh darah disekitar dan bagian dalam otak menjadi lemah. Kelainan ini disebut malformasi arteri vena. Penderita gangguan ini tidak selalu mengeluhkan adanya gelaja.
4. Gangguan pembekuan darah
Menurunnya trombosit juga dapat menyebabkan perdarahan otak. Anemia sel sabit (kondisi di mana sel darah merah berbentuk abnormal), hemofilia (tubuh kekurangan protein untuk pembekuan darah), hingga mengonsumsi obat pengencer darah dapat berkontribusi dalam hal ini.
5. Pembengkakan pembukug darah (aneurisma)
Aneurisma menyebabkan melemahnya pembuluh darah, yang kemudian dapat pecah dan menimbulkan perdarahan di dalam otak. Kondisi ini dapat menyebabkan stroke.